Salah satu produsen senjata asal Indonesia, Pindad terus mengembangkan inovasi produknya. Baru-baru ini Pindad sedang mengembangkan senapan varian baru, sebuah Senapan Serbu Bawah Air (SSBA).
Senapan yang dikembangkan atas kerja sama Dislitbang TNI AL ini merupakan senjata yang bisa digunakan di bawah air. Senapan ini dibuat demi mendukung pasukan khusus TNI, di mana TNI AL dengan Prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), dan Pasukan Intai Amfibi (YonTaifib).
“Senapan ini dirancang khusus untuk mendukung pertempuran jarak dekat di bawah air (combat diver). Kita kembangkan sejak 2013, kemungkinan kita launching pada 2017, kita sedang sempurnakan terus agar menjadi senjata yang unggul,” ujar Direktur Utama Pindad, Silmy Karim.
Untuk itulah, Pindad dengan TNI AL mengembangkan senapan dengan jenis yang sama. SSBA ini merupakan turunan dari SS1 Marinize, di mana senapan ini dikembangkan dengan sistem tahan air. “Konsep bawah air itu beda dengan tahan air. Kalau bawah air itu ya bisa menembak di bawah air, tapi kalau tahan air itu, baru bisa digunakan kalau sudah keluar dari air,”tambah Silmy..
Senapan yang mirip bentuknya dengan AK 47 ini, dirancang untuk mendukung pertempuran jarak dekat di bawah air (combat diver).
"Kita sedang kembangkan senapan serbu bawah air," ujar salah seorang Engineer Development Pindad, kepada detikFinance, Selasa (12/1/2016).
Untuk pengembangan Senapan Serbu Bawah Air (SSBA) ini, Pindad menggandeng Dislitbang TNI AL. Senjata baru varian Pindad ini tentunya bisa menjadi kebanggan, karena senapan ini dibuat sangat detil. Bahan senapan hingga amunisi disiapkan secara khusus dan anti karat, karena harus berfungsi di bawah air.
"Amunisi juga harus khusus karena dipakai di bawah laut," tambahnya.
TEKNOLOGI DAN SPESIFIKASI SENAPAN BAWAH AIR PINDAD
Dari data yang diperoleh detikFinance, SSBA secara design mirip dengan senapan legendaris AK 47, namun bentuk magasen sedikit ada tambahan.
Dengan kaliber 5.66X150 mm dan berat 4,5 kg, senapan ini mampu menembakkan 20 butir peluru dalam 1 magasen. Untuk pertempuran bawah air, SSBA mampu menembak secara efektif dengan jarak antara 20-30 meter (kedalaman 5 meter), 10-20 meter (kedalaman 20 meter) dan 5-10 meter (kedalaman 40 meter).
Bila di darat, senapan serbu ini mampu menembak sasaran dengan jangkauan efektif 100 meter
Senapan yang dikembangkan atas kerja sama Dislitbang TNI AL ini merupakan senjata yang bisa digunakan di bawah air. Senapan ini dibuat demi mendukung pasukan khusus TNI, di mana TNI AL dengan Prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), dan Pasukan Intai Amfibi (YonTaifib).
“Senapan ini dirancang khusus untuk mendukung pertempuran jarak dekat di bawah air (combat diver). Kita kembangkan sejak 2013, kemungkinan kita launching pada 2017, kita sedang sempurnakan terus agar menjadi senjata yang unggul,” ujar Direktur Utama Pindad, Silmy Karim.
Untuk itulah, Pindad dengan TNI AL mengembangkan senapan dengan jenis yang sama. SSBA ini merupakan turunan dari SS1 Marinize, di mana senapan ini dikembangkan dengan sistem tahan air. “Konsep bawah air itu beda dengan tahan air. Kalau bawah air itu ya bisa menembak di bawah air, tapi kalau tahan air itu, baru bisa digunakan kalau sudah keluar dari air,”tambah Silmy..
Senapan yang mirip bentuknya dengan AK 47 ini, dirancang untuk mendukung pertempuran jarak dekat di bawah air (combat diver).
"Kita sedang kembangkan senapan serbu bawah air," ujar salah seorang Engineer Development Pindad, kepada detikFinance, Selasa (12/1/2016).
Untuk pengembangan Senapan Serbu Bawah Air (SSBA) ini, Pindad menggandeng Dislitbang TNI AL. Senjata baru varian Pindad ini tentunya bisa menjadi kebanggan, karena senapan ini dibuat sangat detil. Bahan senapan hingga amunisi disiapkan secara khusus dan anti karat, karena harus berfungsi di bawah air.
"Amunisi juga harus khusus karena dipakai di bawah laut," tambahnya.
TEKNOLOGI DAN SPESIFIKASI SENAPAN BAWAH AIR PINDAD
Dengan kaliber 5.66X150 mm dan berat 4,5 kg, senapan ini mampu menembakkan 20 butir peluru dalam 1 magasen. Untuk pertempuran bawah air, SSBA mampu menembak secara efektif dengan jarak antara 20-30 meter (kedalaman 5 meter), 10-20 meter (kedalaman 20 meter) dan 5-10 meter (kedalaman 40 meter).
Bila di darat, senapan serbu ini mampu menembak sasaran dengan jangkauan efektif 100 meter