Pahlawan adalah mereka yang telah mengorbankan jiwa, raga, dan harta, serta segalanya yang mereka punya demi kemerdekaan Indonesia. Mereka mengorbankan semua tersebut agar generasi penerus mereka bisa hidup bahagia dan aman dari segala bentuk kekejaman para penjajah.
Namun dimasa ini, jasa-jasa para pahlawa seakan telah menjadi sesuatu hal yang remeh. Karena bahkan banyak veteran yang kondisinya jauh dari kehidupan layak. Padahal untuk mencapai kehidupan yang sangat nyaman sperti sekarang ini, banyak sekali pengorbanan yang harus para pahlawan lakukan. Mereka bahkan menantang maut.
Nah, untuk kembali mengingatkan kaum muda tentang para pahlawan Indonesia tersebut, kita bisa melirik kembali kepada orang-orang hebat di bawah ini.
Mereka tak hanya mampu berjuang sendiri, namun dengan orasi penyemangat luar biasanya, mereka mampu menggerakkan semangat dan bara perjuangan rakyat Indonesia kala itu.
1 Ir. Soekarno
Bahkan bangsa asing pun mengakui bahwa presiden pertama RI ini adalah seorang orator ulung yang mampu ‘membius’ orang lewat kata-katanya. Soekarno lahir dan tumbuh sebagai sosok cerdas dan sangat haus ilmu. Dia belajar banyak ilmu politik dan diplomasi.
Dengan bekal itu, disertai dengan semangat dan rasa cintanya pada Indonesia, Soekarno menjadi sosok yang sangat disegani kala itu. Dia bahkan disebut sebagai Singa Podium, karena sekali berpidato atau berorasi, dia mampu menggerakkan semangat siapapun yang mendengarnya.
Bahkan, saat dia mulai naik podium, orang-orang akan berduyun-duyun datang untuk mendengarkan pidato atau orasinya, dan kembali dengan semangat baru yang telah terbentuk.
2. Soetomo
Lebih dikenal dengan sebutan Bung Tomo. Para Arek Soeroboyo kala itu menjadikannya sebagai pemimpin perjuangan, terutama pada pertempuran 10 November 1945.
Tak hanya kala itu saja, namun Bung Tomo pun sebelum-sebelumnya memang telah terkenal sebagai sosok orator ulung yang mampu membius rakyat dengan semangat perjuangan.
Jika kita mendengar kembali rekaman orasinya saat membakar semangat Arek Soeroboyo pada 10 November 1945 itu, rasanya merinding sekali bukan?
3. H Rasuna Said
Walau memang Rasuna Said lebih dikenal sebagai seorang jurnalis pada masanya dulu, namun wanita keturunan Minang yang lahir pada tahun 1910 ini adalah seorang orator yang ulung pula.
Tak hanya tulisannya yang berani dan menggigit sampai Belanda yang kala itu menjajah menjebloskannya ke penjara, namun orasinya juga tak kalah berani. Jika selama ini kita tahu bahwa pahlawan wanita adalah R.A Kartini atau Dewi Sartika, maka nama Rasuna Said tak boleh kita lupakan.
4. Tjokroaminoto
Dia lebih dikenal dengan nama H.O.S Tjokroaminoto. H.O.S merupakan singkatan dari Haji Oemar Said, nama lengkapnya. Baru-baru ini Tjokroaminoto baru saja difilmkan, sama dengan Soekarno yang pernah pula diangkat ke layar lebar.
Sosok Tjokroaminoto adalah sosok yang sangat berani, cinta Indonesia dan rakyat pribumi, serta sosok orator yang setiap pidato atau orasinya mampu membakar semangat rakyat kala itu. Tak hanya orator, dia juga sangat aktif dalam pergerakan melawan penjajah. Salah satunya dengan mendirikan Sarekat Islam.
Nah, dengan kembali sedikit mengenang keempat pahlawan yang dijuluki sebagai orator ulung Indonesia ini, semoga mengingatkan kita kembali pada jasa para pahlawan.
Mengenang jasa pahlawan bukan hanya saat hari-hari tertentu, namun dengan mewarisi sikap kepahlawanan mereka dalam kehidupan ini, bukan justru malah dengan merusak moral Bangsa.
Namun dimasa ini, jasa-jasa para pahlawa seakan telah menjadi sesuatu hal yang remeh. Karena bahkan banyak veteran yang kondisinya jauh dari kehidupan layak. Padahal untuk mencapai kehidupan yang sangat nyaman sperti sekarang ini, banyak sekali pengorbanan yang harus para pahlawan lakukan. Mereka bahkan menantang maut.
Nah, untuk kembali mengingatkan kaum muda tentang para pahlawan Indonesia tersebut, kita bisa melirik kembali kepada orang-orang hebat di bawah ini.
Mereka tak hanya mampu berjuang sendiri, namun dengan orasi penyemangat luar biasanya, mereka mampu menggerakkan semangat dan bara perjuangan rakyat Indonesia kala itu.
1 Ir. Soekarno
Bahkan bangsa asing pun mengakui bahwa presiden pertama RI ini adalah seorang orator ulung yang mampu ‘membius’ orang lewat kata-katanya. Soekarno lahir dan tumbuh sebagai sosok cerdas dan sangat haus ilmu. Dia belajar banyak ilmu politik dan diplomasi.
Dengan bekal itu, disertai dengan semangat dan rasa cintanya pada Indonesia, Soekarno menjadi sosok yang sangat disegani kala itu. Dia bahkan disebut sebagai Singa Podium, karena sekali berpidato atau berorasi, dia mampu menggerakkan semangat siapapun yang mendengarnya.
Bahkan, saat dia mulai naik podium, orang-orang akan berduyun-duyun datang untuk mendengarkan pidato atau orasinya, dan kembali dengan semangat baru yang telah terbentuk.
2. Soetomo
Lebih dikenal dengan sebutan Bung Tomo. Para Arek Soeroboyo kala itu menjadikannya sebagai pemimpin perjuangan, terutama pada pertempuran 10 November 1945.
Tak hanya kala itu saja, namun Bung Tomo pun sebelum-sebelumnya memang telah terkenal sebagai sosok orator ulung yang mampu membius rakyat dengan semangat perjuangan.
Jika kita mendengar kembali rekaman orasinya saat membakar semangat Arek Soeroboyo pada 10 November 1945 itu, rasanya merinding sekali bukan?
3. H Rasuna Said
Walau memang Rasuna Said lebih dikenal sebagai seorang jurnalis pada masanya dulu, namun wanita keturunan Minang yang lahir pada tahun 1910 ini adalah seorang orator yang ulung pula.
Tak hanya tulisannya yang berani dan menggigit sampai Belanda yang kala itu menjajah menjebloskannya ke penjara, namun orasinya juga tak kalah berani. Jika selama ini kita tahu bahwa pahlawan wanita adalah R.A Kartini atau Dewi Sartika, maka nama Rasuna Said tak boleh kita lupakan.
4. Tjokroaminoto
Dia lebih dikenal dengan nama H.O.S Tjokroaminoto. H.O.S merupakan singkatan dari Haji Oemar Said, nama lengkapnya. Baru-baru ini Tjokroaminoto baru saja difilmkan, sama dengan Soekarno yang pernah pula diangkat ke layar lebar.
Sosok Tjokroaminoto adalah sosok yang sangat berani, cinta Indonesia dan rakyat pribumi, serta sosok orator yang setiap pidato atau orasinya mampu membakar semangat rakyat kala itu. Tak hanya orator, dia juga sangat aktif dalam pergerakan melawan penjajah. Salah satunya dengan mendirikan Sarekat Islam.
Nah, dengan kembali sedikit mengenang keempat pahlawan yang dijuluki sebagai orator ulung Indonesia ini, semoga mengingatkan kita kembali pada jasa para pahlawan.
Mengenang jasa pahlawan bukan hanya saat hari-hari tertentu, namun dengan mewarisi sikap kepahlawanan mereka dalam kehidupan ini, bukan justru malah dengan merusak moral Bangsa.