Volt dan Valentine, Dua Film Superhero Indonesia karya Anak Bangsa

Indonesian Superhero Movie

Jika Marvel Studio dan DC Comics punya sederet superhero, mulai dari Captain America, Ant-man, Black Widow, Spiderman, hingga Flash, kini akan hadir superhero asli Indonesia, Volt dan Valentine. 

Kedua superhero dari Skylar Comics tersebut akan hadir dengan penampilan bertaraf internasional, namun mengusung kebudayaan dari Indonesia.

Valentine, superhero wanita serupa Black Widow, tampil dengan jaket bertudung dan topeng yang didominasi warna ungu. 

Sedangkan, untuk menunjukkan keseriusan dalam membuat tokoh superhero Volt, salah satu penggagas tokoh superhero tersebut, Marcelino Lefrandt, menyatakan bahwa kostum Volt akan menggunakan material kimia yang sama dengan kostum Superman di Man of Steel dan Peter Parker di Amazing Spiderman. 

Selain dipersiapkan untuk tayang di Indonesia, film superhero Volt rencananya akan dipasarkan lintas benua. “Ini kualitas internasional, ini film Indonesia yang akan dibawa ke luar negeri. Ada renacana di distribusikan ke sana (internasional). 

Budget lumayan besar, bisa di atas Rp 20 miliar,” tutur Marcelino seperti dilansir dari Metro TV (20/7/2015). Rencananya, proses pengambilan gambar film superhero Volt akan mulai dilakukan tahun 2016.

Namun sebelumnya, Skylar Comics akan terlebih dahulu menayangkan film superhero Valentine di tahun 2016. Valentine akan diperankan oleh Estelle Linden, yang akan adu akting antara lain dengan Arie Dagienk dan aktor Hollywood, Matthew Settle. 

Berperan sebagai tokoh antagonis Bono, Matthew akan menjadi musuh dari Valentine. Pengambilan gambar film yang memperkenalkan kota imajiner bernama Batavia City ini umumnya dilakukan di wilayah Jakarta dan Nagrek, Jawa Barat.

Sementara itu, untuk film superhero Volt, skenarionya akan ditulis oleh Bebi Hasibuan, disutradarai Anggy Umbara dengan produser Sarjono Sutrisno. Meskipun menggunakan nama yang ‘berbau’ internasional, namun Marcelino menegaskan bahwa Volt adalah asli Indonesia. 

“Saya tidak mau mengagetkan anak-anak dengan superhero pakai aksesoris wayang. Dari penampilan (Volt) memang dirancang internasional, tapi dari kebudayaan dari Indonesia,” jelasnya. Majulah sineas Indonesia!

sumber