Seindah mawar, semungil melati dikau cemerlang… wanita
Semerbak wangi, sejinak merpati, dikau senandung dicita.
Gerak gayamu ringan memikat hati muda teruna, mekar bersinar
menyilaukan mata
Halus wanita, tak sutra dewangga, senyummu meruntuhkan mahkota
Demikian lirik sebuah lagu lawas berjudul Wanita, yang diciptakan oleh seorang Komposer legendaris Ismail Marzuki, yang berisi kata2 yang luar bisa indah nan puitis, untuk menggambarkan betapa cantik dan mempesonanya sosok seorang….wanita
Indonesia memang tidak hanya terkenal dengan kekayaannya alamnya yang begitu melimpah ruah. Namun, beberapa nama wanita-wanita hebat asal Indonesia juga sudah turut mengharumkan nama negara Indonesia. seperti yang dilansir oleh Merdeka.com, berikut adalah tujuh perempuan Indonesia yang namanya telah mendunia, dan bukan merupakan selebritis.
1. Irma Hardjakusumah, Designer of Governors Ball Oscar dan Emmy Awards
Ajang bergengsi perfilman tahunan Hollywood, Academy Awards ke-87 berlangsung meriah dan mewah tersebut ditayangkan di lebih dari 225 negara. Governors Ball atau ruang pesta Oscar tahun ini bertemakan Hollywood era 1920 hingga 1940-an. Setting ruangan dipenuhi oleh foto-foto di belakang layar, foto publikasi hingga desainer kostum.
Adalah Irma Hardjakusumah, orang yang bertanggung jawab di belakang dekorasi Governors Ball. Wanita lulusan Universitas Indonesia jurusan arsitektur ini terlibat dalam penggarapan desain Governors Ball untuk Oscar dan Emmy Awards (sumber).
Wanita yang pernah menempuh pendidikan di University of California di Los Angeles dan Art Center College of Design ini mengaku bangga bisa terlibat perhelatan akbar tersebut. selain Oscar dan Emmy, Irma juga ikut mendesain pameran akbar Swarovski Crystal di Shanghai pada tahun 201
2. Butet Manurung, founder of The Jungle School and TIME Magazine Hero in 2004
Dia merupakan seorang wanita yang dianggap pahlawan bangsa karena kegigihannya memperjuangkan pendidikan bagi masyarakat di pedalaman. Beberapa aksinya adalah dengan mendirikan sekolah gratis bernama ‘Sokola Rimba’ di tahun 2003 lalu untuk masyarakat terasing.
Tak hanya di satu tempat, wanita yang memiliki nama asli Saur marlina Manurung ini juga mengembangkan Sokola Rimba di berbagai tempat terpencil di tanah air. Dia bahkan mendedikasikan kehidupannya untuk mereka dengan rela ikut tinggal di rimba.
Kegiatannya umum, mengajarkan orang membaca, menulis, berhitung, dan lain sebagainya. Kepeduliannya pada masyarakat tertinggal begitu tinggi. Hingga pada tahun 2004 lalu, Butet menerima penghargaan sebagai salah satu Pahlawan Asia dari TIME. berikut artikel mengenai Butet di majalah TIME yang ditulis oleh mantan Presiden SBY.
3. Lilyana Natsir, World Champion Badminton Athlete
Wanita kelahiran Manado, 9 September 1985 ini adalah seorang pemain bulutangkis profesional yang berprestasi hingga di kancah internasional.
Lilyana Natsir dikenal sebagai pemain ganda campuran yang pernah dipasangkan dengan Nova Widianto, Marikis Kido, dan Tantowi Ahmad. Dia pun juga pernah turun sebagai ganda putri bersama Vita Marissa dan Eny Erlangga.
Yang paling diingat publik tanah air adalah ketika Lilyana Natsir bersama Tantowi Ahmad berhasil membawa pulang gelar juara All England setelah puasa gelar selama 33 tahun. Sebelumnya gelar tersebut pernah diraih oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna tahun 1079.
Selain Lilyana Natsir, pebulutangkis Indonesia yang juga pernah bersinar di kancah internasional ada pemain legendaris Susi Susanti.
4. Marsha Chikita, Animator at Las’ Copaque Production
Terlahir dari pasangan selebriti Ikang Fawzi dan Marissa Haque, tak lantas membuat Marsha Chikita ikut terjun di dunia entertain. Perempuan cantik ini justru masuk ke ranah animator.
Berkuliah di Multimedia University di malaysia, Marsha langsung ditarik ke sebuah perusahaan dan bekerja di Las’ Copaque Production. Seperti yang Anda tahu, perusahaan tersebut merupakan rumah produksi dari kartun Upin Ipin yang sering Anda tonton.
Yang lebih membanggakan lagi adalah ketika Marsha memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mendirikan sebuah perusahaan animasi sendiri. Dia bercita-cita untuk membangun dunia perfilman tanah air agar semakin maju.
5. Rini Sugianto, Hollywood movies Animator
Tak berbeda dengan Marsha Chikita, seorang perempuan asal Indonesia lainnya juga sukses menjadi animator kelas dunia. Adalah Rini Suganto, yang telah berhasil menelurkan karyanya di beberapa film box office.
Salah satu film karyanya adalah ‘Hobbit 2: The Desolation os Smaug’. Tak hanya itu beberapa judul film seperti ‘The Advantures of Tintin’, ‘The Avengers’, ‘Iron Man3’, ‘HUngers Games: Catching Fire’, ‘Hobbit 1’, dan ‘The Dawn of the Planet of the Apes’. Sangat keren, bukan? (sumber: nytimes)
6. Griselda Sastrawinata, Animator at Dreamworks Film Studio
Lagi-lagi perempuan Indonesia ikut berpartisipasi dalam pembuatan film animasi top dunia. Kali ini ada nama Griselda Sastrawinata, animator Indonesia yang mengharumkan nama bangsa berkat kemampuan yang dimilikinya.
Dia pernah menjadi animator di film ‘The Shrek’. Bahkan berkat kebolehannya itu, dia dipercaya untuk menciptakan sejumlah tokoh di film animasi. Hingga saat ini, Griselda masih aktif bekerja di Dreamworks Film Studio. Berikut kutipan Griselda saat menjadi pembicara seminar di Anifest India 2014 di AnimationExpress.
7. Sri Mulyani, Managing Director World Bank
Siapa sih yang tak kenal beliau? Nama lengkapnya adalah Dr. Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan Indonesia yang menjabat selama periode 7 Desember 2005 hingga 20 Mei 2010 di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelumnya, wanita kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 ini Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia sejak 13 Juni 2008 20 Oktober 2009 di bawah kepemimpinan Presiden SBY. Saat ini, Sri Mulyani tengah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010.
Pada bulan April 2010 lalu, Sri Mulyani menerima penghargaan Madhuri and Jagdish N. Sheth International Alumni Award dari University of Illinois in Urbana-Champaign (UIUC). Beliau menerima penghargaan tersebut bagi kategori Exceptional Achievement atas prestasi menonjol beliau secara profesional di tingkat nasional dan internasional. Berikut profil beliau di website World Bank.
Semerbak wangi, sejinak merpati, dikau senandung dicita.
Gerak gayamu ringan memikat hati muda teruna, mekar bersinar
menyilaukan mata
Halus wanita, tak sutra dewangga, senyummu meruntuhkan mahkota
Demikian lirik sebuah lagu lawas berjudul Wanita, yang diciptakan oleh seorang Komposer legendaris Ismail Marzuki, yang berisi kata2 yang luar bisa indah nan puitis, untuk menggambarkan betapa cantik dan mempesonanya sosok seorang….wanita
Indonesia memang tidak hanya terkenal dengan kekayaannya alamnya yang begitu melimpah ruah. Namun, beberapa nama wanita-wanita hebat asal Indonesia juga sudah turut mengharumkan nama negara Indonesia. seperti yang dilansir oleh Merdeka.com, berikut adalah tujuh perempuan Indonesia yang namanya telah mendunia, dan bukan merupakan selebritis.
1. Irma Hardjakusumah, Designer of Governors Ball Oscar dan Emmy Awards
Ajang bergengsi perfilman tahunan Hollywood, Academy Awards ke-87 berlangsung meriah dan mewah tersebut ditayangkan di lebih dari 225 negara. Governors Ball atau ruang pesta Oscar tahun ini bertemakan Hollywood era 1920 hingga 1940-an. Setting ruangan dipenuhi oleh foto-foto di belakang layar, foto publikasi hingga desainer kostum.
Adalah Irma Hardjakusumah, orang yang bertanggung jawab di belakang dekorasi Governors Ball. Wanita lulusan Universitas Indonesia jurusan arsitektur ini terlibat dalam penggarapan desain Governors Ball untuk Oscar dan Emmy Awards (sumber).
Wanita yang pernah menempuh pendidikan di University of California di Los Angeles dan Art Center College of Design ini mengaku bangga bisa terlibat perhelatan akbar tersebut. selain Oscar dan Emmy, Irma juga ikut mendesain pameran akbar Swarovski Crystal di Shanghai pada tahun 201
2. Butet Manurung, founder of The Jungle School and TIME Magazine Hero in 2004
Dia merupakan seorang wanita yang dianggap pahlawan bangsa karena kegigihannya memperjuangkan pendidikan bagi masyarakat di pedalaman. Beberapa aksinya adalah dengan mendirikan sekolah gratis bernama ‘Sokola Rimba’ di tahun 2003 lalu untuk masyarakat terasing.
Tak hanya di satu tempat, wanita yang memiliki nama asli Saur marlina Manurung ini juga mengembangkan Sokola Rimba di berbagai tempat terpencil di tanah air. Dia bahkan mendedikasikan kehidupannya untuk mereka dengan rela ikut tinggal di rimba.
Kegiatannya umum, mengajarkan orang membaca, menulis, berhitung, dan lain sebagainya. Kepeduliannya pada masyarakat tertinggal begitu tinggi. Hingga pada tahun 2004 lalu, Butet menerima penghargaan sebagai salah satu Pahlawan Asia dari TIME. berikut artikel mengenai Butet di majalah TIME yang ditulis oleh mantan Presiden SBY.
3. Lilyana Natsir, World Champion Badminton Athlete
Wanita kelahiran Manado, 9 September 1985 ini adalah seorang pemain bulutangkis profesional yang berprestasi hingga di kancah internasional.
Lilyana Natsir dikenal sebagai pemain ganda campuran yang pernah dipasangkan dengan Nova Widianto, Marikis Kido, dan Tantowi Ahmad. Dia pun juga pernah turun sebagai ganda putri bersama Vita Marissa dan Eny Erlangga.
Yang paling diingat publik tanah air adalah ketika Lilyana Natsir bersama Tantowi Ahmad berhasil membawa pulang gelar juara All England setelah puasa gelar selama 33 tahun. Sebelumnya gelar tersebut pernah diraih oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna tahun 1079.
Selain Lilyana Natsir, pebulutangkis Indonesia yang juga pernah bersinar di kancah internasional ada pemain legendaris Susi Susanti.
4. Marsha Chikita, Animator at Las’ Copaque Production
Terlahir dari pasangan selebriti Ikang Fawzi dan Marissa Haque, tak lantas membuat Marsha Chikita ikut terjun di dunia entertain. Perempuan cantik ini justru masuk ke ranah animator.
Berkuliah di Multimedia University di malaysia, Marsha langsung ditarik ke sebuah perusahaan dan bekerja di Las’ Copaque Production. Seperti yang Anda tahu, perusahaan tersebut merupakan rumah produksi dari kartun Upin Ipin yang sering Anda tonton.
Yang lebih membanggakan lagi adalah ketika Marsha memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mendirikan sebuah perusahaan animasi sendiri. Dia bercita-cita untuk membangun dunia perfilman tanah air agar semakin maju.
5. Rini Sugianto, Hollywood movies Animator
Tak berbeda dengan Marsha Chikita, seorang perempuan asal Indonesia lainnya juga sukses menjadi animator kelas dunia. Adalah Rini Suganto, yang telah berhasil menelurkan karyanya di beberapa film box office.
Salah satu film karyanya adalah ‘Hobbit 2: The Desolation os Smaug’. Tak hanya itu beberapa judul film seperti ‘The Advantures of Tintin’, ‘The Avengers’, ‘Iron Man3’, ‘HUngers Games: Catching Fire’, ‘Hobbit 1’, dan ‘The Dawn of the Planet of the Apes’. Sangat keren, bukan? (sumber: nytimes)
6. Griselda Sastrawinata, Animator at Dreamworks Film Studio
Lagi-lagi perempuan Indonesia ikut berpartisipasi dalam pembuatan film animasi top dunia. Kali ini ada nama Griselda Sastrawinata, animator Indonesia yang mengharumkan nama bangsa berkat kemampuan yang dimilikinya.
Dia pernah menjadi animator di film ‘The Shrek’. Bahkan berkat kebolehannya itu, dia dipercaya untuk menciptakan sejumlah tokoh di film animasi. Hingga saat ini, Griselda masih aktif bekerja di Dreamworks Film Studio. Berikut kutipan Griselda saat menjadi pembicara seminar di Anifest India 2014 di AnimationExpress.
7. Sri Mulyani, Managing Director World Bank
Siapa sih yang tak kenal beliau? Nama lengkapnya adalah Dr. Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan Indonesia yang menjabat selama periode 7 Desember 2005 hingga 20 Mei 2010 di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelumnya, wanita kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 ini Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia sejak 13 Juni 2008 20 Oktober 2009 di bawah kepemimpinan Presiden SBY. Saat ini, Sri Mulyani tengah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010.
Pada bulan April 2010 lalu, Sri Mulyani menerima penghargaan Madhuri and Jagdish N. Sheth International Alumni Award dari University of Illinois in Urbana-Champaign (UIUC). Beliau menerima penghargaan tersebut bagi kategori Exceptional Achievement atas prestasi menonjol beliau secara profesional di tingkat nasional dan internasional. Berikut profil beliau di website World Bank.