JAKARTA - Bersama Korea Selatan, Indonesia berencana mengembangkan industri mobil listrik.
"Kami ingin menjajal peluang mobil listrik di Indonesia. Kami juga ingin bekerja sama dengan pengusaha Indonesia," kata Kim Soo-Il, Chairman Busan Indonesia Center, Sabtu (30/1/2016).
Menurut pria yang juga menjabat President of Daegu University of Foreign Studies tersebut, saat ini industri mobil listrik dan komponennya sedang marak di Korea.
Keinginan Korsel ini disambut baik oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Kata Pak Mentri, nantinya pabrik komponen mobil listrik bisa dibangun di wilayah yang memang sudah jadi kawasan industri otomotif.
Semisal di Cikarang, Bekasi dan Karawang. Bahkan bisa jadi di daerah lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan menambahkan, selain di sekitar Jakarta, kawasan industri di Surabaya, Jawa Timur boleh jadi pilihan lain bagi industri komponen mobil listrik.
“Secara tren global, produksi mobil jenis ini memang menarik untuk prospek ke depan," katanya.
"Kami ingin menjajal peluang mobil listrik di Indonesia. Kami juga ingin bekerja sama dengan pengusaha Indonesia," kata Kim Soo-Il, Chairman Busan Indonesia Center, Sabtu (30/1/2016).
Menurut pria yang juga menjabat President of Daegu University of Foreign Studies tersebut, saat ini industri mobil listrik dan komponennya sedang marak di Korea.
Keinginan Korsel ini disambut baik oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Kata Pak Mentri, nantinya pabrik komponen mobil listrik bisa dibangun di wilayah yang memang sudah jadi kawasan industri otomotif.
Semisal di Cikarang, Bekasi dan Karawang. Bahkan bisa jadi di daerah lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan menambahkan, selain di sekitar Jakarta, kawasan industri di Surabaya, Jawa Timur boleh jadi pilihan lain bagi industri komponen mobil listrik.
“Secara tren global, produksi mobil jenis ini memang menarik untuk prospek ke depan," katanya.